Pangandaran, Jawa Barat – Sebuah momen bersejarah akan terjadi dalam dunia olahraga berkuda Tanah Air. Dua komisi utama di bawah naungan Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) Jawa Barat — Komisi Pacu dan Komisi Horseback Archery & Tent Pegging — resmi bergabung untuk menggelar ajang akbar Pangandaran Cup 2025 Kerjasama Dengan PORDASI Pangandaran. Event bergengsi ini akan di Gelar Tanggal 31 Mei dan 1 Juni 2025 dan akan melibatkan lebih dari 150 ekor kuda, menjadikannya salah satu kompetisi berkuda terbesar di Jawa Barat.
Sinergi Dua Komisi untuk Kemajuan Olahraga Berkuda
Ketua Pelaksana Pangandaran Cup 2025, Dani Saddak : menyatakan bahwa kerja sama lintas komisi ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan eksistensi olahraga berkuda secara menyeluruh. “Kami melihat adanya semangat yang sama antara Komisi Pacu dan Horseback Archery. Kedua cabang ini mengedepankan kecepatan, teknik, dan hubungan harmonis antara penunggang dan kuda. Maka, sangat ideal jika kami bersatu dalam satu perhelatan besar,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua Komisi Horseback Archery & Tent Pegging Jawa Barat, Bapak Setyo Budiutono : menambahkan bahwa kolaborasi ini tidak hanya soal perlombaan, tetapi juga upaya pelestarian budaya dan peningkatan prestasi atlet. “Horseback archery memiliki akar budaya yang kuat, sementara pacuan kuda punya daya tarik kompetitif tinggi. Pangandaran Cup 2025 akan menjadi ajang yang memadukan keduanya dalam kemasan yang spektakuler.”
150 Ekor Kuda Siap Unjuk Gigi
Sebanyak 150 ekor kuda akan diterjunkan dalam dua kategori utama: Kejuaraan Pacuan Kuda dan Kompetisi Horseback Archery. Kuda-kuda tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk kuda lokal unggulan dari Jawa Barat, NTB, Sumba, hingga Sulawesi Selatan.
Untuk kejuaraan pacuan, berbagai kelas akan diperlombakan, mulai dari pacuan 1.000 meter hingga 2.400 meter, menghadirkan kuda-kuda tercepat dari stable ternama. Sementara itu, dalam kompetisi horseback archery, peserta akan menunjukkan kemampuan memanah dari atas kuda yang berlari, sebuah kombinasi unik antara olahraga dan seni bela diri tradisional.
Pangandaran, Destinasi Sport-Tourism Berkuda
Pangandaran dipilih sebagai lokasi karena keindahan alamnya yang memukau dan dukungan penuh dari pemerintah daerah menyambut baik rencana ini dan berharap event ini bisa menjadi magnet wisata baru. Selain mendukung olahraga berkuda, kami juga berharap ini mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui sport tourism,
Pangandaran Cup 2025 bukan hanya soal kecepatan kuda atau keakuratan anak panah, melainkan juga tentang semangat kebersamaan, pelestarian budaya, dan pembangunan olahraga berkuda nasional. Masyarakat, pecinta kuda, dan wisatawan lokal maupun mancanegara pun dipastikan akan mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan. Dan Terimakasih Kepada Ketua Harian PP PORDASI Pusat Pak Eddy Saddak yang Mensupport Kegiatan Pangandaran Cup 2025 ini, Karena dengan Dukungan dari Ketua Harian PP PORDASI Pusat Kegiatan ini Bisa Berjalan.